Telp. +62-021-5383866, +62-021-5377891 Email: admin@sekolahathalia.sch.id

live in SMP

Perjalanan panjang yang ditempuh dalam waktu lebih kurang 17 jam dari Sekolah Athalia sampai Desa Tegalombo akhirnya berbuah manis. Selama 2 hari 3 malam, 126 siswa-siswi kelas IX SMP Athalia bisa belajar banyak hal saat tinggal bersama masyarakat setempat dan hidup jauh dari lingkungan yang biasa mereka tempati. Proses pembelajaran ini dinamakan live in, dengan mengusung tema Caring and Sharing; sesuai dengan tema karakter yang mereka pelajari. Live in ini dilaksanakan di dukuh Tawangrejo, desa Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada tanggal 30 Januari-2 Februari 2018. Siswa-siswi tinggal bersama orang tua asuh yang telah ditentukan, dan didampingi oleh 15 orang guru yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah.

Selama live in ini siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang sudah ditentukan untuk melakukan beberapa kegiatan yaitu fun day, melukis mural tembok PAUD, penghijauan lingkungan, kerja bakti, pertandingan futsal, sembako murah, dan bazar pakaian.
Pada kegiatan fun day siswa-siswi Athalia diberikan kesempatan untuk bernyanyi memuji Tuhan, mendengar Firman Tuhan, bermain serta membuat prakarya bersama siswa-siswi PAUD & KB Yasuka Tegalombo. Kedua belah pihak baik siswa-siswi dari Athalia maupun siswa-siswi PAUD terlihat sangat antusias mengikuti acara fun day ini. Siswa-siswi Athalia dapat melihat bahwa keceriaan dan semangat siswa-siswi PAUD untuk belajar tidak dipengaruhi oleh keterbatasan fasilitas pada sekolah tersebut.
Di luar ruangan sekolah, kelompok siswa yang tergabung dalam tim mural dengan penuh ketekunan menuangkan karya mereka berupa gambar mural pada tembok depan sekolah tersebut. Pengerjaan mural yang memerlukan waktu dua hari ini telah berhasil mengubah tembok putih tanpa hiasan menjadi tembok yang penuh gambar berwarna-warni dan sangat menarik.
Di lingkungan sekitar gereja dan rumah warga, kelompok siswa bidang penghijauan bekerja bersama-sama dengan tangguh menanam bibit kelapa kopyor di bawah teriknya matahari. Kelapa kopyor ditanam karena wilayah desa ini adalah daerah pesisir yang pada saat musim kemarau lingkungan desa akan sangat gersang dan panas.
Pada hari kedua, kelompok siswa-siswi bidang kerja bakti dengan penuh sukacita mengecat tembok ruangan sekolah PAUD dan membersihkannya. Selanjutnya ruangan tersebut dipakai sebagai tempat makan siang bersama dengan warga sekitar. Di tengah-tengah kepadatan kegiatan yang dilakukan selama dua hari ini, ada beberapa siswa-siswi Athalia yang dengan sukarela ikut pertandingan persahabatan (voli atau futsal) dengan siswa-siswi serta remaja desa Tegalombo. Di halaman parkir samping gereja, kelompok siswa-siswi yang lain tanpa lelah menawarkan pakaian layak pakai kepada warga pada bazar murah dengan kisaran harga Rp 5,000 s/d Rp 10,000. Pakaian-pakaian tersebut adalah hasil pengumpulan yang dilakukan oleh pihak sekolah, siswa dan orang tua Athalia. Di dalam gereja, kelompok penjualan sembako dengan sigap memasukkan minyak goreng 2 liter dan 1 kg gula pasir ke dalam 325 kantong plastik. Sembako ini dijual kepada warga yang sudah mendapatkan kupon dengan harga Rp 10,000/plastik. Hasil penjualan pakaian dan sembako murah ini dipakai untuk menyumbang pembangunan gedung sekolah PAUD. Selain kegiatan-kegiatan yang dilakukan, siswa Athalia juga memberikan sumbangan berupa buku-buku cerita anak, buku mata pelajaran yang dapat digunakan oleh gereja atau sekolah di sana.

Diharapkan nilai-nilai seperti hidup mandiri, peka dan peduli terhadap lingkungan, serta mau berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan tidak berakhir dengan berakhirnya live in ini melainkan terus dihidupi oleh siswa/i di mana pun dan kapan pun.

-UNIT SMP-

 

Live In SMP Hari IILive In SMP Hari IILive In SMP Hari IILive In SMP Hari IILive In SMP Hari IILive In SMP Hari IILive In SMP Hari IILive In SMP Hari IILive In SMP Hari IIILive In SMP Hari IIILive In SMP Hari IIILive In SMP Hari IIILive In SMP Hari IIILive In SMP Hari III

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

*

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat