Oleh: Sylvia Tiono Gunawan, staf Kerohanian Sekolah Athalia
Ada banyak hal di dalam dunia ini yang bagi kita mungkin sangat berharga dan mampu melengkapi hidup kita. Tanpa hal-hal itu hidup terasa kurang. Lagu Andra and The Backbone yang berjudul Sempurna, juga mengisahkan tentang seorang wanita yang menurutnya begitu sempurna sehingga dapat melengkapi hidupnya. Namun jika kita renungkan, sesungguhnya semuanya itu bersifat fana, sementara dan dapat lenyap sekejap dan kapan saja. Jika kita menggantungkan hidup kita pada hal-hal yang sementara, kita hanya akan menerima kekecewaan dan kesedihan.
Satu-satunya Pribadi yang dapat kita andalkan hanyalah Tuhan. Ia, adalah Allah Pencipta kita, bukan pelengkap hidup kita yang kalau kita butuh baru kita datang kepada-Nya. Tuhan adalah sumber kehidupan kita. Semua hal dalam dunia boleh lenyap, asal ada Tuhan. Memiliki Tuhan berarti kita telah memiliki segalanya. Mengapa? Karena Ia adalah Allah yang sempurna; segala sifatnya dan/karakternya sempurna. Kebaikan-Nya sempurna, kasih-Nya sempurna dan kuasa-Nya pun sempurna.
Menyadari bahwa Allah kita adalah Allah yang sempurna maka:
- Kita dapat mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, Allah yang sempurna itu. Kita memang tidak bisa menyelami pemikiran dan kuasa-Nya yang sempurna karena kita terbatas dan Ia sempurna, namun kita dapat yakin bahwa kita dapat bersandar sepenuhnya di dalam Dia, Allah yang sempurna.
- Kita belajar hidup sempurna untuk merefleksikan gambar kemuliaan-Nya. Sebagaimana Allah yang sempurna, Ia ingin kita juga hidup merefleksikan kemuliaan-Nya. Oleh karena itu kita harus terus berjuang semakin serupa Kristus dalam seluruh aspek hidup kita supaya ketika orang lain melihat kita, mereka dapat melihat Kristus dalam diri kita dan memuliakan Bapa di surga (Matius 5:48).
Kiranya Tuhan menolong kita untuk menjadi pelaku firman-Nya, percaya penuh kepada-Nya dan belajar hidup makin serupa Kristus.