Telp. +62-021-5383866, +62-021-5377891 Email: admin@sekolahathalia.sch.id

Judul buku: Lalita
Penulis: Abigail Limuria & Grace Kadiman
Tahun terbit: 2019
Jumlah halaman: 109 halaman
Cetakan: Ke-8, Mei 2006

Bagi penulis buku ini, nama Lalita yang berasal dari kata Sansekerta merepresentasikan perempuan-perempuan Indonesia yang aktif, tak terbatas, cerdas, tangguh, dan berambisi.

Awalnya, Lalita merupakan sebuah proyek pribadi di antara kedua anak muda yang bersahabat, Abigail dan Grace. Kegelisahan dan pertanyaan mendalam seperti, “Apa artinya menjadi seorang perempuan Indonesia yang mencintai negaranya?” dan “Apakah Indonesia memiliki tokoh-tokoh perempuan hebat? Jika ada, kenapa kita jarang mendengar kisah mereka?” menjadi pendorong bagi penulis untuk memulai kenekatan menemui tokoh-tokoh perempuan Indonesia.

Pada akhirnya, proyek tersebut terlaksana. Mereka berhasil menjumpai dan mewawancarai secara langsung 51 perempuan hebat Indonesia. Hasil wawancara tersebut ditulis ulang dan disusun menjadi sebuah buku. Selama penyusunan buku ini, penulis mengaku mengalami perubahan cara pandang terhadap Indonesia, perempuan, dan diri sendiri. Oleh sebab itu, melalui buku ini, penulis menyimpan kerinduan untuk dapat membantu orang-orang (khususnya para perempuan Indonesia) yang masih mengejar mimpi dan mencari jati diri mereka. Penulis percaya setiap perempuan Indonesia memiliki hak untuk memilih caranya sendiri dalam melakukan sesuatu untuk Indonesia.

Salah satu tokoh yang dipaparkan kisahnya adalah Silvia Halim. Sewaktu SD, Silvia merupakan anak pemalas dan tidak suka mengerjakan tugas. Namun, semua berubah semenjak seorang guru menegurnya dan berkata, “Silvia, kamu tidak mungkin bisa berhasil!” Kalimat tersebut justru menjadi penyemangat untuk membuktikan diri. Ia berubah menjadi anak yang rajin dan giat belajar hingga berhasil lulus dari sekolah dengan gelar juara satu.
Berbekal nilai yang bagus, Silvia masuk ke Nanyang Technological University di Singapura dan mengambil jurusan teknik sipil. Setelah lulus, Silvia bekerja di Singapura. Ia bertanggung jawab membuat dan memperbaiki jalan, jembatan, trotoar, bahkan terowongan. Silvia merasa puas karena ia melihat bahwa segala sesuatu yang dibuat sangat bermanfaat dan dipakai tiap hari oleh banyak orang. Hingga suatu hari Silvia mendengar bahwa Jakarta ingin membuat proyek MRT. “Saya kan sudah membantu proyek seperti ini di Singapura, kenapa tidak bantu Indonesia juga?” pikirnya. Karena pengalaman sebelumnya, ia diterima sebagai direktur konstruksi di PT MRT Jakarta. Silvia membuktikan pada dirinya bahwa ketika menjadi orang yang rajin, ia bisa menjadi orang yang berhasil bahkan bermanfaat. Silvia percaya bahwa proyeknya akan mengubah Jakarta dan standar hidup orang-orang menjadi lebih baik.

Kisah Silvia hanya secuplik dari banyak kisah inspiratif lainnya dalam buku ini. Di akhir halaman buku ini, tidak tertulis the end, melainkan “Kisahmu akan seperti apa?

Penulis mengajak setiap pembaca untuk ambil bagian dan melakukan sesuatu untuk Indonesia dengan caranya masing-masing, sama seperti para tokoh perempuan hebat yang telah dikisahkan di dalam buku. Melalui buku ini, secara tidak langsung kita diajak untuk merayakan dan belajar dari kehidupan dan pencapaian hebat Indonesia.

Sayangnya, buku ini belum didistribusikan di toko buku. Penjualan buku ini dilakukan secara mandiri (self-publish). Jika Bapak/Ibu tertarik membeli buku ini, Bapak/Ibu bisa mengontak akun Instagram
@lalitaproject. [DEW]


0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

*

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat