Padus SD Athalia Berpartisipasi dalam Penorehan Rekor MURI

Paduan suara SD Athalia telah berpartisipasi dalam penorehan rekor MURI Paduan Suara Marathon Terlama selama 12 jam, sebagai salah satu peserta dari keseluruhan 12 peserta yang ikut dalam paduan suara marathon tersebut. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 10 Desember 2011 ini diselenggarakan oleh Mall Ciputra, Jakarta. Selamat untuk kreativitas dan talenta yang luar biasa dari paduan suara SD Athalia!

padus sd athalia dalam rekor muri











piagam muri

Athalia Cup 2 Berlangsung Sukses

Pertandingan olahraga Futsal dan Basket tingkat SMP dan SMA se-Tangerang, Athalia Cup 2, yang diselenggarakan oleh Sekolah Athalia berlangsung sukses.

Dalam pertandingan tersebut, tim olahraga sekolah Athalia berhasil menyabet kejuaraan sebagai berikut:

Juara 1 SMP Basket Putra
Juara 1 SMA Basket Putri
Juara 2 SMA Basket Putra
Juara 3 SMA Futsal

Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya…

Sampai ketemu dalam Athalia Cup 3!

Peringatan Bulan Bahasa 2011 Sekolah Athalia

Di mana bumi dipijak di sana bumi dijunjung, peribahasa ini mungkin sering kita dengar. Pasti artinya pun sudah tahu, bukan? Mengapa peribahasa ini dimunculkan kembali? Hal ini berkaitan erat dengan bulan Oktober. Ada apa dengan bulan Oktober? Banyak peristiwa di bulan Oktober, khususnya untuk bangsa Indonesia. Kalau kita kembali mengingat 83 tahun yang lalu tepatnya tanggal 28 Oktober 1928, telah terjadi peristiwa bersejarah di bumi nusantara ini. Bagaimana tidak, kesadaran para pemuda saat itu dituangkan berupa sumpah pemuda. Mereka menyatakan bahwa bertanah air satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia. Peristiwa inilah yang dikaitkan dengan peribahasa di atas. Di mana kita berada di sanalah tanah, bangsa maupun bahasa yang kita junjung. Sekarang…. kita sebagai keluarga besar sekolah Athalia mau berbuat apa dengan sumpah pemuda 83 tahun lalu, apa yang dapat kita lakukan? Sekedar memperingati peristiwa itu dengan upacara saja atau berjuang seperti para pemuda saat itu? Yang dapat kita lakukan tentunya melanjutkan perjuangan mereka dengan tetap mencintai tanah air kita tercinta Indonesia, membela bangsa kita bangsa Indonesia dan tetap bangga dengan bahasa Indonesia. Inilah yang melatar belakangi mengapa mulai tahun ini, sekolah Athalia mengadakan kegiatan bulan Bahasa pada bulan Oktober. Tujuannya tiada lain, ingin mengajak seluruh keluarga Athalia lebih kreatif dalam berbahasa baik dalam bahasa tercinta bahasa Indonesia maupun bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris. Acara ini akan digelar sepanjang bulan Oktober. Berbagai lomba akan diadakan dari mulai TK sampai dengan SMA. Puncak perayaan bulan bahasa akan diadakan pada 28 Oktober 2011 di seluruh jenjang sekolah Athalia, mari kita sukseskan acara bulan Bahasa Sekolah Athalia tahun 2011, partisipasi kalian sangat dinantikan! Berikut jenis lomba yang dipertandingkan dalam acara tersebut:

TK A

1. Membaca puisi (bahasa Indonesia)

2. Sing an English Song

TK B

1. Merangkai suku kata menjadi kata (bahasa Indonesia) Spelling Bee SD kls 1 Membaca puisi (bahasa Indonesia)

2. Guessing Pictures

SD kls 2

1. Membaca puisi (bahasa Indonesia)

2. Spelling Bee

SD kls 3

1. Cerdas cermat (IPS)

2. Show & Tell

SD kls 4

1. Mengarang cerita dari gambar yang disediakan (bahasa Indonesia)

2. Show & Tell

SD kls 5

1. Mendongeng (bahasa Indonesia)

2. Spelling Bee

SD kls 6

1. Mengarang puisi (bahasa Indonesia)

2. Spelling Bee

SMP kls 7

1. Membuat dongeng berantai secara berkelompok

2. Spelling Bee

SMP kls 8

1. Menulis naskah drama & mementaskannya

2. Performing a Monologed Text

SMP kls 9

1. Menulis cerpen (bahasa Indonesia)

2. Who Dares Quiz

SMA kls 10-11

1. Menulis cerpen (bahasa Indonesia)

2. Musikalisasi puisi (bahasa Indonesia)

3. Giving Presentation

Babak penyisihan perlombaan ini sedianya akan dilaksanakan di kelas masing-masing pada awal bulan Oktober 2011. Untuk finalnya, akan dilaksanakan pada minggu ke-3 dan untuk sebagian perlombaan lagi finalnya akan dilaksanakan pada puncak acara, yaitu tanggal 28 Oktober 2011, pada pukul 10.30-14.30 WIB. (Lili).

Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional

Memperingati bulan Kesehatan Gigi Nasional, Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia yang didukung oleh PT Unilever, menyelenggarakan pemeriksaan gigi gratis. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 12 September – 29 Oktober 2011 dan bertempat di Fakultas-fakultas Kedokteran Gigi pada beberapa Universitas di Indonesia. Terdapat empat belas Fakultas Kedokteran Gigi yang menjadi tempat digelarnya acara tersebut yang meliputi:

–          Bandung: FKG UNPAD, 12-16 September 2011

–          Yogyakarta: FKG UGM, 15-17 September 2011; FKG UMY, 19-21 September 2011.

–          Makasar: FKG UNHAS, 22-24 September 2011

–          Jakarta: FKG Trisakti, 26-28 September 2011; FKG Moestopo, 29 September – 1 Oktober 2011; FKG UI, 10-12 Oktober 2011

–          Medan: FKG USU, 3-5 Oktober 2011

–          Surabaya: FKG Hang Tuah, 6-8 Oktober 2011; FKG UNAIR, 24-26 Oktober 2011

–          Bali: FKG Univ. Mahasaraswati, 13-15 Oktober 2011

–          Padang: FKG Univ. Baiturrahmah, 17-19 Oktober 2011

–          Jember: FKG Univ. Jember, 20-22 Oktober 2011

–           Menado: FKG UNSRAT, 27-29 Oktober 2011

Dalam acara itu akan disediakan layanan gratis berupa layanan pemeriksaan dan konsultasi, satu penambalan sederhana yang tidak melibatkan perawatan syaraf gigi; atau satu pencabutan tanpa komplikasi; atau pembersihan karang gigi; atau aplikasi fluoride atau Fissure Sealent.

Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Suara Konsumen Unilever di nomor bebas pulsa: 0800-155-8000.

Movie Maker Competition 2011.

Penting dibaca para guru…

Kita semua tahu, media audio visual merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran kepada para murid. Dua kekuatan yang dimiliki oleh media ini, yaitu kemampuannya menyentuh dua panca indera sekaligus yaitu penglihatan dan pendengaran membuat media ini sangat powerful. Tampilan visual yang menarik disertai narasi yang komunikatif sangat membantu siswa untuk menyerap materi pelajaran dengan lebih cepat dan mudah. Berkaitan dengan ini, digelar sebuah kompetisi berkaitan dengan pembuatan media pembelajaran berbentuk video.

Kompetisi yang diselenggarakan untuk guru dan mahasiswa keguruan se-Indonesia ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi kreativitas peserta dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan media audio visual atau video yang dibuat sendiri oleh para peserta menggunakan Windows Movie Maker sebagai media penunjang. Kompetisi ini bertema “Innovative Learning Technology: Movie Maker for Learning” dan peserta diwajibkan untuk mengirimkan satu atau dua judul video pembelajaran. Kompetisi ini dapat diikuti oleh perorangan maupun kelompok dengan batas maksimal anggota kelompok sebanyak tiga orang. Durasi video dibatasi 8-10 menit dan harus dibuat dengan menggunakan software Windows Movie Maker dengan isi materi pembelajaran bebas sesuai kompetensi masing-masing peserta atau mata pelajaran yang disenangi. Pendaftaran dibuka 26 September 2011 dan pengiriman hasil karya dalam bentuk VCD/DVD ditutup tanggal 12 Oktober 2011.

Kompetisi ini memperebutkan hadiah laptop, kamera digital, handycam, dan handphone. Kalaupun dalam mengikuti kompetisi ini predikat juara mungkin belum berhasil ada dalam genggaman, namun setidaknya pengalaman ini akan semakin membuat guru lebih bersemangat dan tertantang untuk selalu memberikan pengajaran yang menarik untuk murid-muridnya dengan menggunakan media pembelajaran audio visual.
Formulir, biaya pendaftaran, tata tertib kompetisi dan persyaratan lainnya dapat dilihat informasi selengkapnya di http://moviemakercompetition2011.blogspot.com/.

Berani terima tantangan?

Movie maker competition

Prestasi Paduan Suara SD Athalia

Baru-baru ini telah diselenggarakan “Festival Paduan Suara Anak” yang digelar dalam rangka Pekan Agustus 2011 pada hari Sabtu, 20 Agustus 2011. Festival yang diselenggarakan oleh Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan bertempat di Sasono Langen Budoyo, TMII ini telah dimeriahkan oleh keikutsertaan sebanyak 18 peserta baik dari sekolah maupun dari paduan suara gereja. Dalam festival tersebut paduan suara Sekolah Athalia berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemenang Harapan I, Peserta Kreatif, dan sebagai Peserta Favorit. Anggota paduan suara yang dibina oleh Kak Nina dan Ibu Tris ini terdiri dari:
– Glenda (kelas 5E)
– Meredith (kelas 5E)
– Michelle (kelas 5E)
– Nathania (kelas 5E)
– Rianti (kelas 5E)
– Gabriela (kelas 5Y)
– Alicia (kelas 5L)
– Carissa (kelas 5L)
– Elvira (kelas 5L)
– Jose (kelas 5L)
– Kenisha (kelas 5L)
– Rakka (kelas 5L)
– Aretha (kelas 5T)
– Eunice (kelas 5T)
– Joan (kelas 5T)
– Rio (kelas 5T)
– G. B Elizabeth (kelas 6C)
– Joshephin D (kelas 6C)
– Steven E. Amin (kelas 6C)
– Charishaa (kelas 6D)
– Tamarisca (kelas 6D)
– Tiatira (kelas 6D)
– Carla (kelas 6E)
– Devina (kelas 6G)
– Josephine A (kelas 6H)
– Nathanael H (kelas 6H)
– Agatha (kelas 6W)
– Kenneth G (kelas 6W)
– Leonard T (kelas 6W)
– Sita (kelas 6W)

Selamat ya…semoga prestasi-prestasi lainnya dapat terus diukir kelak…

Tuhan Yesus memberkati!

Foto-foto acara ini selengkapnya dapat diakses di halaman galeri foto Sekolah Athalia: http://www.sekolahathalia.sch.id/galerifoto/padus.html

Athalia Cup 2

Setelah sukses dengan penyelenggaraan Athalia Cup I, tahun ini Sekolah Athalia akan kembali menyelenggarakan Athalia Cup yang ke-2.

Jika pada Athalia Cup yang pertama pertandingan hanya untuk tingkat SMP, tahun ini pesertanya meliputi tingkat SMP dan SMA.

Pertandingan olah raga basket dan futsal se-Tangerang ini rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 8-15 Oktober 2011.

Seluruh komunitas Athalia diharapkan ikut berpartisipasi memeriahkan acara ini.

Athalia Cup 2

Prestasi Siswa TK Sekolah Athalia

Pada bulan April kemarin, sekolah Athalia mengikuti lomba dalam rangka memperingati hari Kartini. Dalam lomba tersebut, prestasi yang diraih oleh siswa-siswi  TK Sekolah Athalia adalah sebagai berikut:

  • Juara I Lomba Menyanyi se-kecamatan Serpong Utara.

Pesertanya:

– Darrel Jeremy (TK B1)

– Kezia Evangeline Hasian (TK B1)

– Marcia Stevani (TK B1)

– Theresia Ananda Prasetio (TK B1)

– Reuben Farrel Wibowo (TK B2)

– Joel Kairos Rumamuri (TK B3)

– Josh Emmanuel Layar (TK B3)

– Louis Ramadhan Putra W (TK B3)

– Agatha Ellen Gunawan (TK B3)

– Heaven Fedoria Halim (TK B3)

– Jason Emmanuel W (TK B4)

– Raven Valentio Rhey (TK B4)

– Cathleen Septrina M (TK B4)

  • Juara II Lomba Puisi se-kecamatan Serpong Utara

Pesertanya: Josh Emmanuele Kurnia (TK A2)

  • Juara II Lomba Menari “Tari Kelinci” se-Tangerang Selatan

Pesertanya:

– Mitchell Alodia Siwy (TK B1)

– Gabriella Serenata M (TK B2)

– Jealsi Stefani Jaya (TK B2)

– Laura Evelyn Dermawan (TK B2)

– Jocelyn Chandra (TK B3)

– Novlyncha Eugenia E. G. (TK B3)

– Felicia Djohari (TK B4)

Selamat ya…maju terus…semoga prestasi-prestasi lainnya dapat terus terukir…

Tuhan Yesus memberkati!

tari kelincitari kelinci 2

Bagaimana Membicarakan Seks pada Anak-anak?

“Mama, aku lahir dari perut Mama ya? Gimana sih Ma kok aku bisa ada di perut Mama?”

“Mamaaaa….burungku kenapa begini?”

“Kok cici pipisnya begitu? Kok aku beda, Ma?”

“Pa, bersetubuh itu apa sih? Aku baca di Alkitab ditulis Adam dan Hawa bersetubuh”

Pernah mendapat pertanyaan seperti itu dari anak-anak yang masih di bangku SD bahkan TK? Lalu bagaimana kita sebagai orangtuanya bereaksi?

“Haduuuuuh stresssss saya… saya suruh aja tanya ke papanya. Nggak tau tuh papanya jawab apa,” kata seorang Ibu.

“Saya bilang, nanti juga kalau kamu sudah besar kamu tahu,” kata orangtua yang lain.

“Makanya jangan pegang-pegang burungnya!! Kan Mama udah pernah bilang! Nanti kayak Cici tuh burungnya hilang.” Demikian jawaban Ibu yang lain kepada anaknya.

Jawaban-jawaban yang memang bisa membuat anak berhenti bertanya. Masalah sepertinya selesai. Tapi apakah memang demikian?

Ketika anak-anak tidak mendapatkan penjelasan dari orangtua, maka mereka akan mulai mencari jawaban dari tempat lain. Bila itu terus berlangsung, tidakkah anak akan belajar bahwa orangtua bukanlah tempat yang tepat untuk mencari solusi atas masalah dan kebingungan mereka? Lalu siapa orang yang akan dipilih anak? Apa kira-kira yang akan terjadi bila jawaban ditemukan pada orang yang memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan kita?

Sabtu 30 April 2011 Sekolah Athalia mengadakan seminar pendidikan seks untuk orangtua yang putra-putrinya berusia sekitar 2-10 tahun. Seminar ini bertema “Bagaimana Berbicara tentang Seks pada Anak.” (Sebelumnya, tanggal 2 April 2011 sex education disampaikan pada orangtua siswa yang duduk di kelas SD 5 – SMA X, dengan tema “Bahaya Seks Bebas di Kalangan Remaja” ).

Hal pertama yang ditekankan adalah arti dari pendidikan seks. Banyak pihak anti terhadap pendidikan seks pada anak-anak usia dini karena menduga pendidikan seks adalah ilmu yang mengajarkan tentang bagaimana berhubungan seks. Pihak ini menganggap sex education akan membuat anak-anak yang masih ‘polos’ ini dewasa sebelum waktunya.

Sex adalah jenis kelamin. Alkitab mengajarkan pada kita bahwa jenis kelamin hanya ada 2, yaitu laki-laki dan perempuan. Jadi pendidikan seks adalah pendidikan yang mengajarkan tentang jenis kelamin seseorang, yang menyangkut aspek biologis dan fisik. Seorang anak perempuan perlu tahu bahwa dia adalah perempuan, dan apa yang membedakan dia dengan laki-laki. Begitu juga sebaliknya. Sebagai perempuan, alat kelamin dan fisiknya akan berkembang, dia akan mengalami menstruasi, dia akan bisa hamil, dia akan bisa melahirkan, dia akan bisa menyusui, dst. Anak laki-laki akan mengalami apa yang biasa disebut mimpi basah, alat kelaminnya akan mampu ereksi, dst. Namun semua ini perlu disampaikan secara bertahap sesuai usia anak.

Sejak usia dini anak harus tahu bahwa alat kelamin adalah bagian tubuh yang paling pribadi, harus ditutup, diberi penghargaan khusus, dan dijaga dengan baik. Sesuai dengan perkembangan usia, orangtua perlu terus memperbaharui pendidikan seks bagi anak-anak. Anak laki-laki dengan ayah dan anak perempuan dengan ibunya.

Membicarakan seks dengan anak memang tak semudah bicara tentang rencana liburan. Mungkin itu topik paling akhir yang terlintas di kepala orangtua saat berbincang dengan anak, sampai…….muncul pertanyaan dan kita tidak siap menjawab! Sangat penting bagi orangtua mempersiapkan diri dan mencari waktu yang tepat untuk berbicara tentang seks pada anak, sesuai usia mereka.

Berikut beberapa tips bagi orangtua:

1.       Gunakan nama ilmiah/istilah kedokteran untuk menyebut tiap bagian tubuh, termasuk alat kelamin. Sebut penis (dan bukannya burung) untuk alat kelamin laki-laki dan vagina untuk alat kelamin perempuan. Ucapkan dengan nada yang wajar, sama seperti ketika kita menyebut kata kuping atau mata. Namun segera lanjutkan dengan mengingatkan anak bahwa alat kelamin adalah bagian pribadi yang tidak kita bicarakan dengan orang lain selain orangtua, atau orang lain yang bisa dipercaya dalam konteks tertentu, bila dibutuhkan (Misalnya dokter bila ada penyakit yang menyangkut alat kelamin).

2.        Beri jawaban jujur. Anak menilai orangtua secara keseluruhan. Ketika anak ingin tahu bagaimana dia bisa terbentuk dalam perut mamanya, jangan mengarang jawaban bohong. Suatu saat anak akan tahu kebohongan tersebut  dan saat itu dia bisa kehilangan kepercayaan pada orangtuanya. Gunakan kreativitas untuk memberi jawaban jujur yang sesuai dengan perkembangan anak. Anak usia tertentu sudah puas dengan jawaban: Kamu diciptakan Tuhan di perut mama, lalu mama melahirkan kamu setelah kamu 9 bulan di perut.  Anak yang lebih besar dapat diberi jawaban lebih jelas bila dia bertanya cukup detil. Yang penting adalah berbicara dengan nada wajar, pelan, dan bertahap. Dan gunakan istilah ilmiah. Jangan langsung memberi jawaban panjang lebar. Jawab sesuai pertanyaan anak dan berhentilah ketika anak berhenti  bertanya.

3.       Miliki persepsi yang benar saat anak bertanya. Jangan merasa anak sedang membongkar aib atau mempermalukan orangtua ketika dia bertanya tentang seks. Jangan menganggap seks sebagai hal tabu. Sangat wajar bila anak bertanya mengenai seks dan kita harus bersyukur bila dia menanyakannya pada kita, orangtuanya, dan bukan mencari dari sumber lain.

4.       Cari informasi sebanyak-banyaknya. Tentu kita perlu memilih dan memilah informasi yang tepat, yang sesuai dengan nilai-nilai yang kita yakini. Jangan menunggu hingga anak bertanya. Persiapkan diri sebelumnya.

5.       Gunakan gambar, film, dan alat peraga lainnya. Namun, jangan gunakan tubuh kita sebagai alat peraga, karena akan bertentangan dengan apa yang kita ajarkan pada anak , yaitu bahwa alat kelamin adalah bagian paling pribadi yang tentunya tidak boleh menjadi alat peraga. Beberapa orangtua memilih untuk mandi bersama anaknya agar anak melihat sendiri bagaimana tubuhnya setelah dewasa nanti.  Ini hal yang tidak dianjurkan.

Seminar yang dihadiri lebih dari 200 orangtua itu diakhiri dengan tanya jawab mengenai masalah-masalah yang ditemui orangtua saat menghadapi pertanyaan anak tentang seks. Ada lebih dari 30 pertanyaan yang diajukan walau tak semua bisa dijawab dengan tuntas. Orangtua yang masih memiliki pertanyaan dapat mengajukan ke PRO@sekolahathalia.sch.id. Pertanyaan yang relevan akan dijawab dan bila membawa perlu akan dimuat dalam kolom parenting di ALC News.

Seminar ini adalah bagian dari rangkaian pendidikan seks yang rutin diberikan bagi orangtua dan siswa Sekolah Athalia. Kiranya kita semua makin memahami pentingnya mendidik puta-putri kita dengan benar, sejak awal.

Family Day 2011 – Indahnya Negeriku

Halooo…Komunitas Athalia..,

Sabtu, 4 Juni 2011 nanti akan ada Family Day lagi lho… Seperti biasa pasti seruuu. Tahun ini tema kita Indahnya Negeriku. Kita dianugerahi Negeri yang luar biasa indah, kan…? Pantai berpasir putih, wisata bawah laut, pegunungan hijau segar, danau-danau… Tari-tarian kita indah dan mengagumkan, kita juga punya seni turun-temurun dalam bentuk kain-kain tradisional, ukiran, adat-istiadat, dan warisan kuliner yang membuat lidah menari-nari.
Kata orang, Tak Kenal Maka Tak Sayang. Nahhh… sebelum memutuskan berwisata ke luar negeri, mari kita kenali dulu negeri kita. Bila bukan kita yang mencintai negeri ini, siapa lagi?
Di Family Day tahun ini akan ada Asinan Betawi, Lontong Oncom, Cucur, Lepet (masih inget lepet? Itu lho… makanan dari ketan, yang dibungkus daun – sambil makan, kita akan membuka lingkaran yang menutupi Lepet tersebut. Ih, makannya aja perlu kesabaran. Hehehe.) Oleh-oleh Cilacap dan Mochi Sukabumi pun ikut menyemarakan stand kita. Ada lagi yang khas dari Brebes – Tegal. Telor Asin, Bawang Merah, dan dijual pula bibit tanaman Chaisim Sendok / Pokcoy, Daun Selada, dan Bayam Merah. Nasi Bogana yang khas Tegal pun ada. Ada Bubur Manado dan Nasi Kuning yang khas Manado banget. Serta makanan Manado lainnya. Aneka makanan Sunda pun nggak ketinggalan. Dari Pepes Tahu, Pepes Jamur, Pepes Peda sampai Sayur Asem pun menggoyang lidah kita. Es Lilin Bandung, Jagung Bledug, Kripik Tales, aneka Kue Tradisional mulai Kue Mangkok  sampai aneka Talem juga ada di sini. Yang jual aneka sayur mateng pun ada. Seperti Rendang, Daun Singkong, dan lain-lain. Gado-gado, Kredok, pasti ada. Pempek, Siomay, Batagor, Sate Ayam – pasti! Nasi Bakmoy, Nasi Langgi, Gudeg Laminten  dan Ayam Kalasan pun rame-rame buka di bazaar kita kali ini.
Dan masih banyak seabreq-abreq menu lainnya.

Ada juga sesi edukasi kesehatan, dan sesi tentang apa itu produk organic oleh Melly Manuhutu Ya, penyanyi yang dulu ngetop dengan Yamko-Yamko Rambe ini sekarang aktif mengurusi perkebunannya di Lembang. Produk andalannya antara lain ayam organic.  Ternyata ayam-ayam tersebut makanannya hanya diberi Temulawak, Kunyit, dan Jahe. Kalau kita makanannya seperti itu, sehat juga kali yak? Hehehe. OMNI Hospital berpartisipasi dalam pengecekan gula darah GRATIS! + Tensi darah. Pemeriksaan kepadatan tulang juga gratis di Stand Susu Produgen. Aduh… Pokoknya banyak gratisannya deh.
Ada juga berbagai lomba.
Ada lomba kreasi Indahnya Nasi Goreng khusus untuk ayah dan anak, lomba ibu dan anak putri yang akan merancang busana tanpa jahitan (Ih, lucu kali yaaa), juga ada lomba Fotogenic Keluarga menggunakan baju batik. Lomba permainan lucu juga banyak, misalnya Lempar Bola Masuk Jarum, dan Mangkok Berjalan. Mau juga lomba gratis tapi seru? Ikutan aja kuis Masa Kalah Sama Anak. Pesertanya adalah siswa SD kelas 6, SMP, dan SMA = 30 orang. Bersatu padu melawan ortu (siapa saja, 15 orang). Bagi siswa yang ingin ikutan, bisa mendaftar ke PRO sekolah secepatnya. Siapa cepat, dia ikut. Lalu yang gratis lagi adalah lomba Sepak Bola Contong, dengan peserta: guru vs ortu. Kebayang kan serunya?
Ayo, rame-rame datang.
Pada ALC News edisi bulan depan (terbit akhir Mei), akan ada guntingan kupon untuk doorprize persembahan dari Jogi Tour. Rebut tiket PP dengan pesawat ke Yogyakarta untuk 2 orang, tiket menginap 1 malam di Hotel Mercure – Ancol (berlaku untuk Weekend) dan tiket masuk ke Ocean Park, berlaku juga Weekend. Jangan sampai lupa, gunting kupon di ALC itu, dan simpan. Tanggal 4 Juni nanti bawa kupon itu untuk ikut undian doorprize.
Doorprize hanya berlaku untuk mereka yang datang sejak pembukaan di Jam 7 pagi yaaa..

Okeee… sampai jumpa lagi pada info di ALC News berikutnya.

Nelly Iskandar
Ketua Panitia

Family Day

—————————————————————————————–

Lomba dan Permainan yang akan Digelar dalam Acara Family Day 2011

Acara permainan untuk keakraban yang akan diselenggarakan:
– Kuiz Masa Kalah Sama Anak-Anak
Pesertanya adalah siswa SD kelas 6, SMP, dan SMA = 30 orang. Bersatu padu
melawan ortu (siapa saja 15 orang). Bagi siswa yang ingin ikutan, bisa mendaftar ke
PRO sekolah secepatnya. Siapa cepat, dia ikut. Acara ini akan dipandu oleh
Margareth.
– Sepak Bola Contong, peserta: guru vs. ortu.
Pendaftaran: tempat PRO SD dan SMP, dibuka mulai awal Mei 2011 dan ditutup
Kamis, 12 Mei 2011. Biaya GRATIS!

Perlombaan yang akan digelar:
– Lempar Bola Masuk Jarum
– Mangkuk Berjalan
– Fotogenik Ekspresi Ceria Negeriku
Lomba berekspresi dan bergaya dengan keluarga menggunakan baju batik (tidak
harus seragam). Boleh juga bergaya dengan baju daerah/ tradisional. Yang dinilai
adalah ekspresi dan kebersamaan dalam foto tersebut. Pengambilan foto outdoor.
– Indahnya Busana Tanpa Jahitan
Lomba khusus untuk ibu dan anak.
– Indahnya Nasi Gorengku.
Nasi goreng dan perlengkapan menghias sudah disediakan panitia. Lomba ini untuk
ayah dan anak. Mereka hanya mendekor nasi goreng tersebut dengan perlengkapan
yang ada menjadi indah seindah negeriku. Yang dinilai adalah kebersamaan dan
kekompakan ayah dan anak serta keindahan dekorasinya.

– Semua pemenang lomba ini berhadiah goody bag.
– Khusus untuk lomba Fotogenik Ekspresi Ceria Negeriku disediakan 10 piala dan goody bag.
– Indahnya Busana tanpa Jahitan & Indahnya Nasi Gorengku, masing-masing
disediakan 3 piala dan goody bag.

Pendaftaran dibuka tanggal 2 Mei hingga Kamis, 12 Mei 2011 dengan membayar biaya pendaftaran. (Mengenai biaya pendaftaran untuk masing-masing lomba akan diinformasikan kemudian).