Natal 2016 di SMP Athalia

Tanggal 13 Desember 2016, siswa/i dan guru-guru SMP mengadakan perayaan Natal bersama di aula F. Dengan tema ‘Simplicity of Christ’, kami semua memaknai kesederhanaan dan kerendah-hatian Kristus saat Ia datang ke dunia ini. Selain Firman Tuhan yang dibawakan oleh Ev. Daniel Santoso, M.A, kami juga mendengarkan presentasi dari lembaga misi Kartidaya yang membukakan mata siswa/i serta guru-guru tentang pelayanan penterjemahan Alkitab untuk suku-suku di Indonesia. Sungguh hebat orang-orang yang terbeban untuk pelayanan ini. Mereka menghadapi bukan hanya keterbatasan Bahasa tapi juga kesulitan geografis dari tempat-tempat yang mereka kunjungi tapi mereka tetap semangat. Selain itu, ada juga persembahan tarian dan persembahan pujian oleh siswa/i Athalia yang begitu memukau. Wah.. Sungguh berkesan perayaan Natal tahun ini apabila kita semua menangkap pesan Natal yang sesungguhnya.

 

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Natal SMP 2016

Pemenang Kuis Natal ALC News Edisi Desember 2016

Berikut daftar pemenang Kuis Natal yang diselenggarakan buletin ALC News pada edisi Desember 2016:

 

Kuis kategori TK:

– Gabriel Ingrita M. Y. (TK A-3)

Kuis kategori Kelas I-III SD

– Abigail (Kelas II-A)

Kuis kategori kelas IV-VI SD

– Vincentius (Kelas VI-Y)

Kuis kategori SMP

(tidak ada pemenang)

Kuis kategori SMA

– Juanrico Alvaro (Kelas X-2)

– Cheryll (Kelas X-2)

– Meredith (Kelas X-1)

 

Berikut hasil karya para pemenang:

Karya Gabriel Ingrita

Karya Gabriel Ingrita

 

Karya Abigail

Karya Abigail

 

Karya Vincentius

Karya Vincentius

 

Karya Juanrico Alvaro

Karya Juanrico Alvaro

 

Karya Cheryll

Karya Cheryll

 

Karya Meredith

Karya Meredith

 

Hadiah dapat diambil di PRO TK/SD pada jam istirahat untuk pemenang dari kategori TK dan SD atau di PRO SMP/SMA pada jam istirahat untuk pemenang dari kategori SMP dan SMA.

 

Prestasi Terbaru Siswa-Siswi TK Athalia 2016

prestasi TK

 

Berikut prestasi siswa dan siswi Athalia serta daftar pemenang lomba dalam Lomba Porseni TK se-Tangerang Selatan, Kamis, 24 November 2016:

Juara 1 Lomba Padus (Eunice, Kaylee, Viony, Keyzia, Noel, Allgren, Rafael, Abigaille, Joseph Jonathan, Aurelia, Kayla)
Juara 1 Lomba Simpai (Josh, Wesley, Lionel, Enrico, Jerriel E, Richard)
Juara 2 Lomba Menari (Neisya, Fedora, Gabriella L, Jocelyn, Kinar, Aubrey, Gabriella A)
Juara 2 Lomba Bola keranjang (Moshe, William, Misael, Jerriel H, Elisabet, Duncan)

Selamat ya untuk para pemenang! Tuhan memberkati…

 

Pemenang lomba

Pemenang lomba

Pemenang lomba

 

 

 

 

Prestasi Terbaru Siswa-Siswi SD Athalia 2016

winners

 

Berikut beberapa pemenang dari berbagai perlombaan yang pernah diikuti oleh siswa-siswi SD Athalia:

  • JOSH EMMANUELE KURNIA, kelas V-G, juara I lomba Menyanyi Solo (Kategori Kelas 4-6) yang diselenggarakan oleh Sekolah Dian Harapan pada tanggal 10 September 2016.
  • ALEXANDRA ARDHIANTY SETIAWAN, kelas II-T, juara I lomba Menyanyi Solo (Kategori Kelas 1-3) yang diselenggarakan oleh Sekolah Dian Harapan pada tanggal 10 September 2016.
  • CHAYTON MACKENZIE WANG, kelas II-T, juara II lomba Menyanyi Solo (Kategori Kelas 1-3) yang diselenggarakan oleh Sekolah Dian Harapan pada tanggal 10 September 2016.
  • GRACE NATASHA, kelas IV-T, juara I lomba Baca Puisi yang diselenggarakan oleh Sekolah Dian Harapan pada tanggal 10 September 2016.
  • SEAN THEODORE SURYA, kelas IV-T, juara I lomba Catur dalam Solideo Cup pada tanggal 25 Oktober 2016.
  • RYU KEEGAN, kelas VI-E, juara II lomba Catur dalam Solideo Cup pada tanggal 25 Oktober 2016.
  • DANIEL JOHANN SETIAWAN, kelas IV-M, juara III lomba Catur dalam Solideo Cup pada tanggal 25 Oktober 2016.
  • NATHANIEL ANDREW HARTANTO, kelas V-R, juara II Spelling Bee yang diselenggarakan oleh English First (EF) pada tanggal 29 Oktober 2016.

 

 

 

Open House Sekolah Athalia

Dalam rangka penerimaan siswa baru untuk tahun pelajaran 2017/2018, Sekolah Athalia telah mengadakan acara Open House yang diselenggarakan pada tanggal 5 November 2016. Pembukaan acara bertempat di Grand Aula gedung F SMA Athalia yang dimulai pada pukul 07.30 WIB. Dimulai dengan sambutan dari Ibu Charlotte Priatna selaku Direktur Sekolah Athalia, dalam sambutannya tersebut Ibu Charlotte menyampaikan tentang pentingnya pandidikan karakter sebagai pembentuk budaya bangsa dan membangun bangsa. Dalam hal ini Sekolah Athalia pun selain mendidik para siswa dalam hal kognitif akademik, wawasan ilmu pengetahuan dan ketrampilan tapi bersamaan dengan itu juga mendidik para siswa dengan pendidikan karakter untuk membentuk karakter siswa sehingga memiliki karakter yang baik, teguh, dan serupa dengan Kristus. Dilanjutkan sambutan oleh Pak Presno Saragih selaku kepala bidang Pengembangan Kependidikan yang menyampaikan tentang visi, misi, dan profil Sekolah Athalia. Timotius Mangasi Samuel, seorang alumnus SMA Athalia juga memberikan kesaksiannya ketika masih mengenyam pendidikan di Sekolah Athalia dan bagaimana Sekolah Athalia telah membentuk karakternya, dan hasil pendidikan karakter di Sekolah Athalia pun terus ia bawa sampai ketika kuliah yaitu dengan terus memberikan teladan, memberikan pengaruh yang baik dan dukungan untuk pengembangan karakter baik bagi teman-teman dan orang-orang di sekitarnya, antara lain dengan memberikan keteladanan dalam hal kejujuran dalam ujian dengan tidak menyontek dan membantu serta mendukung teman-temannya untuk berusaha terus menjadi orang jujur.

Acara Open House ini dimeriahkan juga dengan penampilan para siswa, dimana siswa-siswi TK menampilkan keahlian mereka dalam hal gerak dan tari, siswa dan siswi SD menampilkan paduan suara, demikian juga dengan para siswa SMP menampilkan bakat mereka dalam hal olah vokal. Acara diteruskan oleh Ibu Agape Ndraha sebagai kepala bidang SDM dan Umum yang menyampaikan mengenai prosedur dan tata cara pendaftaran siswa baru. Dilanjutkan dengan penampilan para anggota Boys’ Brigade yang menyajikan ketrampilan baris berbaris Fancy Drill. Dengan berakhirnya penampilan para anggota Kepanduan Kristen Boys’ Brigade ini maka acara diteruskan dengan touring untuk melihat-lihat “isi” dari Sekolah Athalia, seperti fasilitas laboratorium, ruang kelas, perpustakaan, ruang musik, ruang komputer, aula, sanggar seni, fasilitas olah raga, dan lain-lainnya.

Bersamaan dengan acara touring, panitia pendaftaran siswa baru pun mulai membuka pendaftaran dan penjualan formulir untuk menampung minat pengunjung open house yang berkeinginan bersekolah atau menyekolahkan putra putrinya di Sekolah Athalia. (Ind).

Padus SD Athalia
Padus SD Athalia
Ibu Charlotte Priatna
Ibu Charlotte Priatna
TK Athalia
TK Athalia
Pengunjung Open House 2016
Pengunjung Open House 2016
TK Athalia
TK Athalia
Bapak Presno Saragih
Bapak Presno Saragih
Penjelasan Visi, Misi, dan Profil Sekolah Athalia
Penjelasan Visi, Misi, dan Profil Sekolah Athalia
Alumnus Sekolah Athalia
Kesaksian Timotius Mangasi Samuel, Alumnus Sekolah Athalia
Padus SMP Athalia
Padus SMP Athalia
Fancy Drill oleh Boys' Brigade
Fancy Drill oleh Boys’ Brigade
Kepanduan Kristen Boys' Brigade Sekolah Athalia
Kepanduan Kristen Boys’ Brigade Sekolah Athalia

CPR (Coordinating Parent Relation)

CPR atau Coordinating Parent Relation merupakan wadah komunikasi  antara Sekolah dan orangtua siswa, meliputi:

  1. Membantu menjelaskan prinsip-prinsip umum Sekolah Athalia.
  2. Menampung dan menyalurkan pertanyaan, kritik, saran, peneguhan dari orangtua ke pihak sekolah.

Berikut data CPR untuk masing-masing level tapel 2016/2017:

Batita dan Pra TK

Meilina Yanti (orang tua Zoey)

Natalia (orang tua Rollyn)

TK A

Clara (orang tua Anna)

Lenny Tanudirjo (orang tua Joel)

TK B

Ardhanari (orang tua Vidya)

Grace Noviani (orang tua Joel Esmod)

SD 1

Lisna (orang tua Jason Vincent)

Merry David (orang tua Darlene Rose Werlin)

SD 2

Christine (orang tua Nathanael Audric)

Lowrenz (orang tua Efan)

SD 3

Ester Willyantho (orang tua Yaella)

Anna Cieputri (orang tua Edward)

SD 4

Yanny Kusumawati (orang tua Milka)

Juvian Thioe/Yen Yen (orang tua Hannah)

SD 5

Syenny (orang tua Josh Emmanuele)

Laura (orang tua Kenneth)

SD 6

Erni (orang tua Jason)

Wenly (orang tua Obed)

SMP Kelas 7

Ina Santi (orang tua Joseph Adriel)

Daisy (orang tua Rachel)

SMP Kelas 8

Anna Yanuar (orang tua Christopher Kendrew N.)

Vallen (orang tua Dennis)

SMP Kelas 9

Kartika Palupi (orang tua Ayu Baby)

Chandra Gunawan (orang tua Vanessa Patricia G.)

SMA Kelas 10

Martina/Dede (orang tua Kenishamelia)

Anne Mandagi (orang tua Yoshua Sinulingga)

SMA Kelas 11

Aguswani (orang tua Joel Sebastian Hendry)

Elizabeth Yoe (orang tua Oswin)

SMA Kelas 12

Linda Iswan (orang tua Amadeo Christopher)

 

Pemenang Lomba ALC News Mei 2016

Pada edisi Mei 2016, ALC News mengadakan lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, berikut para pemenang dalam lomba yang diadakan oleh buletin bulanan di Sekolah Athalia tersebut:

Kristoforus Mekenzi Owen Sentosa, kelas Strawberry 2.
Sharon, kelas I-L.
Truly, kelas V-G
Rebecca Tjiung Sendjaya, kelas VI-W.
Milka, kelas 6N.

 

Berikut karya-karya lukis dan komik dari para pemenang:

 

Karya: Rebecca Tjiung Sendjaya, kelas VI-W.

Karya: Milka, kelas 6N.

Karya: Truly, kelas V-G.

komik HarDikNas

***  Selamat untuk para pemenang!  ***

 

 

Mengekspresikan Rasa Syukur dan Cinta terhadap Tanah Air melalui Karya Seni Lukis

Seni merupakan ungkapan ekspresi kreativitas kita sebagai manusia yang merupakan gambar dan rupa ALLAH Pencipta yang Maha Kreatif. Oleh sebab itu, salah satu bentuk ketaatan Sekolah Athalia terhadap panggilan-Nya dalam menjalankan mandat budaya adalah dengan mengembangkan daya seni yang Tuhan telah tanamkan dalam diri siswa/i.Dengan bimbingan Ibu Defvi dan Ibu Flo, selaku Guru Seni, siswa/i kelas VIII Athalia secara berkelompok menuangkan ekspresi syukur dan cinta  atas Tanah Air Indonesia yang telah Tuhan berikan dalam sapuan cat Acrylic di atas media kayu papan. Berikut adalah hasil karya seni lukis mereka:

 

Belajar Bertanggung Jawab di Hari Kartini

Selasa, 21 April 2015 menjadi hari yang istimewa bagi para guru SD Sekolah Athalia. Senyum sumringah terlihat menghiasi wajah guru-guru yang juga terlihat berbeda dalam balutan busana batik dan kebaya. Pagi itu para guru membimbing kelasnya masing-masing memasuki lapangan dan langsung berbaris. Ternyata semua ini tak lain adalah bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kartini dimana upacara bendera menjadi kegiatan pembukanya.

Semua siswa SD dari kelas I hingga kelas VI turut terlibat dalam rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan para guru. Upacara bendera juga berlangsung dengan khusyuk. Bu Riri sebagai pembina upacara dengan serius menyampaikan beberapa hal penting sehubungan dengan Hari Kartini pada para siswa.
Bu Riri
“Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai pelajar harus memiliki semangat perjuangan R.A. Kartini. Kita sudah menikmati perjuangan Kartini hari ini dan oleh karena itu kita semua juga harus terus berjuang dengan semangat mencapai cita-cita dan menggunakan kemampuan kita. Tak hanya untuk menjadi berkat bagi bangsa, tetapi juga untuk memuliakan Tuhan karena semua yang kita miliki itu juga merupakan kasih karunia dari Allah.”

Bu Riri juga mengingatkan para siswa agar mereka dapat terus belajar untuk tertib dalam menjalani kehidupan. Kehidupan yang dijalani dengan tertib dapat membuat segala sesuatu dapat berjalan dengan lebih baik dan maksimal.

Ketertiban memang merupakan salah satu karakter yang dipelajari para siswa di kelas IV. Hal ini juga yang sebenarnya menjadi dasar pemikiran para guru dalam membuat perlombaan bagi para siswa. Penerapan karakter ini terlihat ketika siswa kelas IV dan V melanjutkan upacara dengan perlombaan table manner. Di sini para siswa dalam kelompoknya masing-masing dapat menyiapkan makanan yang telah mereka bawa di dalam kelas. Semangat dan antusiasme para siswa juga dapat terlihat jelas dari persiapan dan keseriusan mereka dalam mengikuti lomba serta hasil dari pekerjaan mereka.
Kelas 4
Hasil Table Manner
Meski begitu tak hanya siswa kelas IV dan V yang berpartisipasi dalam perlombaan. Siswa kelas I mengikuti perlombaan menyanyi beregu, siswa kelas II mengikuti lomba menyusun puzzle, siswa kelas III mengikuti lomba membuat poster, dan siswa kelas VI menyusul dengan mengikuti lomba membuat parcel buah.
Siswa kelas 1
Setiap perlombaan tentunya memiliki tujuan tertentu dalam melatih siswa sesuai dengan kebutuhan di setiap tingkat. Namun satu hal yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana melalui kegiatan ini para siswa belajar untuk bertanggung jawab. Seperti yang dikatakan Bu Dewi selaku kepala sekolah SD Sekolah Athalia.

“Melalui perayaan ini siswa bisa memahami sosok dan semangat R.A. Kartini dalam memperjuangkan cita-cita. Melalui lomba, siswa juga bisa belajar bekerjasama, bertanggung jawab dan bersyukur atas apa yang mereka miliki. Kemudian juga belajar berbagi pada orang lain dengan membagikan apa yang mereka miliki.”

Siswa belajar bertanggung jawab secara khusus dalam kelompoknya masing-masing dalam kelas. Setiap siswa memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama untuk memberikan usaha terbaik mereka selama  mengikuti lomba.

Pada akhir perlombaan di setiap kelas dipilih satu kelompok yang menjadi pemenang dan kemudian mendapatkan hadiah. Namun, tak lupa para guru menjelaskan pada siswa mengenai arti hadiah tersebut. Bahwa sebenarnya yang terpenting adalah proses dan kerja keras mereka dalam memberikan yang terbaik selama mengikuti lomba. Adanya pemberian hadiah bagi para pemenang hanyalah bonus dari kerja keras mereka. Melalui hal ini juga diharapkan para siswa yang tidak menang dapat belajar untuk dapat berlapang dada menerima kekalahan. Jadi Hari Kartini ini sebenarnya adalah kesempatan bagi para siswa untuk belajar akan banyak hal dan tak hanya sekedar mencari kemenangan.

Seperti halnya R.A. Kartini yang tak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga berjuang bagi para perempuan di Indonesia. Begitu juga para siswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang membawa kebaikan tak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga lingkungan sekitarnya. Semoga melalui kegiatan ini para siswa dapat belajar untuk terus berjuang menghadapi segala tantangan. Belajar menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab serta belajar memuliakan Tuhan dalam setiap apa yang mereka kerjakan. Selamat Hari Kartini! (LDS)