Oleh: Yusak A. Chandra (Guru SMP)
Pengamatan atas perubahan dinamika zaman saat ini, memperlihatkan banyaknya pengajaran yang sangat jauh dari pengajaran Alkitab. Banyak orang, remaja pada khususnya, mengabaikan karakter Kristus yang seharusnya mereka hidupi. Karakter sulit terbentuk apabila remaja kurang mengenali pribadi diri sendiri. Mengenal diri tidak mungkin tanpa mengenal pribadi Allah terlebih dahulu.
Di sinilah sekolah bergerak berdasarkan Firman Tuhan, memberikan kesempatan untuk mengajarkan dan menarik kembali kehidupan remaja kepada pengenalan kepada Sang Pencipta mereka. Sekolah Athalia mengambil bagian dalam misi ini dengan mengadakan retret yang dilaksanakan selama tiga hari di Wisma Kinasih.
Retret SMP Athalia kali ini mengambil tema “He Changes Me”. Dengan tema ini, diharapkan peserta yang ikut, baik murid bahkan guru, dapat semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dan dapat berubah semakin baik, dengan kesadaran dan keyakinan bahwa perubahan itu dimulai karena Kristus yang telah mengubahkan kita. Semua yang kita miliki di dunia ini, bahkan keselamatan yang kita miliki, berasal dari Kristus.
Kegiatan ini berusaha untuk membawa anak-anak mengenal pribadi Allah yang menciptakan setiap pribadi manusia yang memiliki rupa dan gambar Allah. Pengenalan akan Allah yang sejati akan membawa kepada pengenalan diri sendiri yang akan membawa kepada perubahan kepada pribadi yang telah ditebus dan dikuduskan di dalam Kristus sehingga setiap anak menerima diri dan menghidupi kehidupan barunya sebagai bagian dari proses pembentukan karakter Kristus.
Kegiatan retret yang diikuti oleh murid-murid menekankan pada pentingnya jati diri mereka yang berharga di hadapan Allah meskipun mereka berada di antara keluarga yang tidak sempurna bahkan di antara dunia yang jahat sekalipun. Kegiatan ini mampu membangun kembali dan memperkuat relasi antar teman dan keluarga dengan cara memahami berharganya diri mereka di hadapan Tuhan dan memahami rencana dan panggilan Tuhan di tengah-tengah komunitas keluarga dan sekolah. Dalam retret ini juga diadakan outdoor activity berupa games yang bertujuan menumbuhkan karakter peduli dan berbagi. Dalam setiap games yang diikuti anak-anak, ada makna yang harus ditangkap dan dipelajari anak sehingga setiap pengetahuan yang disampaikan dalam tiap sesi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan membawa anak-anak semakin pada pertumbuhan di dalam Tuhan dalam tiap aspek kehidupan mereka. Perubahan bukanlah hal yang mudah, tetapi di dalam prosesnya, Tuhan akan memberikan kekuatan dan mengingatkan kita untuk memuliakan-Nya, mengasihi-Nya dan sesama. Soli Deo Gloria.