Akhir-akhir ini, kejahatan penipuan semakin marak. Sedikitnya dua orang tua murid Athalia pun hampir menjadi korbannya. Modus operandi yang dilakukan adalah dengan menelepon sang orang tua murid. Seorang oknum menyampaikan informasi bahwa sang anak mengalami kecelakaan di sekolah dan saat ini sedang dalam proses penanganan pihak medis dan memerlukan dana untuk biaya rumah sakit. Berita tersebut sama sekali tidak benar. Bila siswa Athalia ada yang mengalami kecelakaan di sekolah, maka sekolah secara resmi (wali kelas/ kepsek) akan langsung menghubungi orang tua siswa.
Modus operandi seperti ini sudah sering terdengar ceritanya sejak beberapa tahun yang lalu, biasanya yang menjadi korban adalah para orang tua siswa atau mahasiswa yang anaknya bersekolah atau berkuliah di lain kota atau provinsi, bahkan lain pulau. Sang pelaku kejahatan penipuan biasanya akan meminta orang tua untuk mentransfer sejumlah dana tertentu untuk dikirimkan segera atau anaknya tidak akan tertolong. Dalam beberapa kasus, ada pula penjahat yang sudah memblokir alur telepon dari korban sehingga ketika ia melakukan telepon keluar maka akan terhubung ke nomor telepon sang penjahat. Sedangkan nomor telepon sang anak bisa jadi juga sudah diblokir sehingga susah untuk dihubungi oleh pihak keluarganya. Bisa jadi, sang penjahat telah melakukan pengamatan kepada korban selama beberapa waktu lamanya sehingga ia akan mengetahui dengan pasti semua hal tentang sang anak tersebut beserta keluarganya, sehingga ketika melakukan penipuan, ia dapat tampil dengan sangat meyakinkan.
Jika kita menerima telepon yang seperti ini, ada baiknya tetap berusaha tenang, tidak panik, dan berusaha untuk melakukan klarifikasi dengan cara menelepon pihak sekolah, kampus, rumah sakit, teman-temannya, gurunya, kepala sekolah dan sebagainya, dengan menggunakan nomor telepon yang berbeda-beda, untuk menghindari kemungkinan nomor telepon tertentu yang sudah dibajak. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan kiranya tidak terburu-buru melakukan transfer sejumlah dana sampai semuanya sudah berhasil terkonfirmasi dengan baik. (Ind).