Selasa, 21 April 2015 menjadi hari yang istimewa bagi para guru SD Sekolah Athalia. Senyum sumringah terlihat menghiasi wajah guru-guru yang juga terlihat berbeda dalam balutan busana batik dan kebaya. Pagi itu para guru membimbing kelasnya masing-masing memasuki lapangan dan langsung berbaris. Ternyata semua ini tak lain adalah bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kartini dimana upacara bendera menjadi kegiatan pembukanya.
Semua siswa SD dari kelas I hingga kelas VI turut terlibat dalam rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan para guru. Upacara bendera juga berlangsung dengan khusyuk. Bu Riri sebagai pembina upacara dengan serius menyampaikan beberapa hal penting sehubungan dengan Hari Kartini pada para siswa.
“Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai pelajar harus memiliki semangat perjuangan R.A. Kartini. Kita sudah menikmati perjuangan Kartini hari ini dan oleh karena itu kita semua juga harus terus berjuang dengan semangat mencapai cita-cita dan menggunakan kemampuan kita. Tak hanya untuk menjadi berkat bagi bangsa, tetapi juga untuk memuliakan Tuhan karena semua yang kita miliki itu juga merupakan kasih karunia dari Allah.”
Bu Riri juga mengingatkan para siswa agar mereka dapat terus belajar untuk tertib dalam menjalani kehidupan. Kehidupan yang dijalani dengan tertib dapat membuat segala sesuatu dapat berjalan dengan lebih baik dan maksimal.
Ketertiban memang merupakan salah satu karakter yang dipelajari para siswa di kelas IV. Hal ini juga yang sebenarnya menjadi dasar pemikiran para guru dalam membuat perlombaan bagi para siswa. Penerapan karakter ini terlihat ketika siswa kelas IV dan V melanjutkan upacara dengan perlombaan table manner. Di sini para siswa dalam kelompoknya masing-masing dapat menyiapkan makanan yang telah mereka bawa di dalam kelas. Semangat dan antusiasme para siswa juga dapat terlihat jelas dari persiapan dan keseriusan mereka dalam mengikuti lomba serta hasil dari pekerjaan mereka.
Meski begitu tak hanya siswa kelas IV dan V yang berpartisipasi dalam perlombaan. Siswa kelas I mengikuti perlombaan menyanyi beregu, siswa kelas II mengikuti lomba menyusun puzzle, siswa kelas III mengikuti lomba membuat poster, dan siswa kelas VI menyusul dengan mengikuti lomba membuat parcel buah.
Setiap perlombaan tentunya memiliki tujuan tertentu dalam melatih siswa sesuai dengan kebutuhan di setiap tingkat. Namun satu hal yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana melalui kegiatan ini para siswa belajar untuk bertanggung jawab. Seperti yang dikatakan Bu Dewi selaku kepala sekolah SD Sekolah Athalia.
“Melalui perayaan ini siswa bisa memahami sosok dan semangat R.A. Kartini dalam memperjuangkan cita-cita. Melalui lomba, siswa juga bisa belajar bekerjasama, bertanggung jawab dan bersyukur atas apa yang mereka miliki. Kemudian juga belajar berbagi pada orang lain dengan membagikan apa yang mereka miliki.”
Siswa belajar bertanggung jawab secara khusus dalam kelompoknya masing-masing dalam kelas. Setiap siswa memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama untuk memberikan usaha terbaik mereka selama mengikuti lomba.
Pada akhir perlombaan di setiap kelas dipilih satu kelompok yang menjadi pemenang dan kemudian mendapatkan hadiah. Namun, tak lupa para guru menjelaskan pada siswa mengenai arti hadiah tersebut. Bahwa sebenarnya yang terpenting adalah proses dan kerja keras mereka dalam memberikan yang terbaik selama mengikuti lomba. Adanya pemberian hadiah bagi para pemenang hanyalah bonus dari kerja keras mereka. Melalui hal ini juga diharapkan para siswa yang tidak menang dapat belajar untuk dapat berlapang dada menerima kekalahan. Jadi Hari Kartini ini sebenarnya adalah kesempatan bagi para siswa untuk belajar akan banyak hal dan tak hanya sekedar mencari kemenangan.
Seperti halnya R.A. Kartini yang tak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga berjuang bagi para perempuan di Indonesia. Begitu juga para siswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang membawa kebaikan tak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga lingkungan sekitarnya. Semoga melalui kegiatan ini para siswa dapat belajar untuk terus berjuang menghadapi segala tantangan. Belajar menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab serta belajar memuliakan Tuhan dalam setiap apa yang mereka kerjakan. Selamat Hari Kartini! (LDS)