Akhir-akhir ini dunia maya dihebohkan dengan munculnya satu situs sosial yang dapat menjangkau pertemanan dengan seluruh member-nya dimanapun berada. Situs ini begitu cepatnya mewabah tanpa memandang usia, status sosial dan ekonomi, jabatan, agama, budaya dan sebagainya. Kalau dulu, orang banyak dihebohkan kehadiran situs my space, friendster dan sebagainya, namun saat ini orang-orang mulai beralih dan memilih Facebook sebagai media pertemanan mereka.
Tampaknya facebook memang benar-benar sudah mewabah di seluruh dunia. Menurut sumber yang ada, telah lebih dari 130 juta pengguna aktif mengakses situs ini setiap bulannya, baik dari komputer desktop mereka, notebook maupun telepon seluler mereka. Tidak pandang tempat dan waktu, para pengguna situs ini bisa mengakses kapan saja dan dimanapun mereka berada, baik di rumah, warnet, tempat kerja, sekolah, bahkan di angkutan umum sekalipun. Diperkirakan hingga saat ini, jumlah pengguna facebook sudah sekitar 300 juta orang, hampir setara dengan jumlah penduduk Amerika Serikat.
Facebook sendiri muncul diawali dengan hobi seseorang terhadap hal-hal yang berkaitan dengan internet. Lewat ide-ide kreatif yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg, seorang pemuda yang lahir di Dobss Ferry, Westchester Country, New York, Amerika Serikat, dan yang pada waktu itu masih terhitung sebagai status mahasiswa semester 2 di Harvard University, akhirnya muncullah ide untuk mengadakan suatu situs jaringan sosial yaitu facebook. Dengan dibantu oleh temannya, D’Angelo, akhirnya Mark mulai merintis dan mengembangkan situs facebook ini menjadi situs yang cukup diminati oleh banyak orang dengan berbagai alasan dan motivasi. Pada tanggal 4 Februari 2006, untuk pertama kalinya facebook secara resmi diluncurkan sebagai situs social networking di dunia.
Di era internet saat ini, sangatlah masuk akal apabila akhirnya situs ini begitu cepat mendapat tempat di hati para penggunanya. Selain dapat digunakan sebagai wadah untuk memperluas jaringan pertemanan, bagaimanapun juga, kehadiran facebook di dunia maya ini telah menciptakan suatu ruang publik (public space) dan lingkungan publik (public sphere) yang baru bagi masyarakat luas di dunia ini untuk mengekspresikan ide-ide mereka lebih jauh dan memunculkan pola dialektika yang baru bagi setiap netters (pengguna internet).
Facebook juga dapat merajut kembali hubungan pertemanan antar individu yang sudah lama terputus oleh jarak dan waktu. Hal ini tentunya sangat terasa manfaatnya bagi pengguna situs ini. Bagi para penguna facebook yang memiliki kesamaan hobi atau minat, maka facebook juga dapat digunakan sebagai ajang untuk mengumpulkan mereka dan saling bertukar informasi antara satu dengan lainnya.
Untuk keperluan bisnis atau mencari tambahan uang, facebook juga banyak digunakan orang sebagai alternatif media yang baik dan gratis untuk mengiklankan perusahaan serta produk-produk yang mereka hasilkan.
Manfaat lain yang didapat dari situs ini adalah sebagai media komunikasi antar individu, lewat fitur chatting yang justru tidak dimiliki oleh situs-situs lain sejenis.
Seiring dengan berjalannya waktu, kehadiran facebook juga dinilai tidak hanya memberikan manfaat positif bagi para penggunanya, namun juga memiliki dampak negatif. Bahkan tidak jarang kita mendengar berita-berita kriminal yang terjadi akibat dipicu oleh virus addicted (kecanduan) yang bisa ditularkan oleh situs ini.
Dalam penggunaannya sehari-hari, facebook juga seringkali digunakan orang sebagai ajang untuk saling memojokkan atau menyudutkan antar individu atau golongan. Hal ini disebabkan belum adanya hukum atau peraturan khusus yang mengatur tindakan demikian, sehingga setiap pengguna facebook dapat dengan bebasnya melakukan hal-hal yang tidak terpuji tersebut.
Bagi sebagian orang, penggunaan facebook juga bisa menyedot waktu tanpa disadari, sehingga hal ini bisa berpengaruh pada produktifitas dan kinerja seseorang, khususnya bila penggunaan facebook ini dilakukan di tempat kerja atau sekolah pada jam-jam produktif. Tanpa disadari, facebook juga semakin mempertebal semangat antisosial, karena setiap individu akan lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya daripada berelasi secara langsung dengan orang lain.
Selain itu, kehadiran facebook juga dapat membrikan pengaruh negatif di tengah-tengah keluarga. Perhatian pada keluarga bisa menjadi sedikit terabaikan diakibatkan pengguna facebook tersebut lebih banyak meluangkan waktunya bermain di facebook dari pada berkomunikasi dengan anggota keluarga.
Hal yang perlu juga diperhatikan adalah kerahasiaan pribadi para pengguna facebook, karena bisa saja seluruh informasi pribadi tentang diri kita akhirnya diketahui oleh orang lain, bila kita tidak benar-benar selektif menuliskan data-data kita di facebook ini. Dan hal ini bisa disalahgunakan atau disalahartikan orang lain sehingga menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Selain itu pornografi juga bisa terpicu merebak lewat dunia facebook. Hal ini disebabkan kebebasan yang dimiliki oleh setiap orang untuk menuangkan ide-ide atau pemikirannya secara aktif dalam facebook ini, termasuk menampilkan gambar-gambar ataupun tulisan-tulisan yang menjurus ke arah pornografi.
Banyak sekali pengaruh positif serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh kehadiran facebook ini dalam dunia maya. Sebenarnya hal ini tergantung pada self control atau pengendalian diri masing-masing para pengguna facebook ini.
Ketidakmampuan dalam hal mengontrol diri ini, akan mengakibatkan pengguna facebook ini terjerumus pada hal-hal negatif di atas, namun sebaliknya bila kita mampu mengontrol diri dengan baik, maka kita akan bisa menikmati kecanggihan teknologi ini sebagai sesuatu hal yang harus disyukuri.
Segala sesuatu pasti memiliki sisi baik maupun buruk dan begitupun diri kita. Bila di dalam diri kita banyak tersimpan hal-hal negatif dan buruk, maka apapun yang kita pikirkan dan rasakan, maka akan keluar dalam bentuk sikap dan perilaku yang negatif juga. Sebaliknya bila di dalam diri kita banyak tersimpan hal-hal yang positif, maka hasilnya juga akan keluar dalam bentuk sikap dan perilaku yang memiliki karakter baik dan positif.