Oleh: Sylvia Tiono Gunawan – Staf Kerohanian (PK3)
Yosua 1:9
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.
Frasa kuatkan dan teguhkanlah hatimu serta janji penyertaan Tuhan tertulis beberapa kali dalam bagian ini. Mengapa? Mungkin karena kegentaran yang dirasakan Yosua sangatlah besar.
Sebagai orang yang ditunjuk untuk menggantikan Musa, ia harus memimpin bangsa yang besar dan keras kepala. Di zaman Musa saja, ada begitu banyak pemberontakan sehingga Musa yang terkenal lembut hatinya bisa sangat marah menghadapi Israel. Di saat yang sama, ia juga harus memimpin peperangan melawan bangsa asing untuk menduduki tanah perjanjian. Orang Israel tidak ahli berperang karena mereka dulunya adalah budak di Mesir dan peralatan perang mereka pun sederhana sedangkan musuh yang dihadapi sangat kuat.
Melalui firman-Nya, Tuhan berulang kali meneguhkan Yosua bahwa dia tidak sendiri. Tuhan mau Yosua ingat bahwa Ia hadir dan menyertai Yosua dan bangsa Israel. Jika Tuhan yang ada di pihak mereka, tidak akan ada yang dapat mengalahkan mereka. Asal mereka tetap melakukan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan setia, Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan mereka. Dan janji penyertaan Tuhan ini juga berlaku bagi setiap anak-anak Tuhan hari ini.
Memasuki tahun ajaran yang baru memang dapat membangkitkan antusias yang baru tapi juga dapat memunculkan kegentaran yang baru. Apakah tahun ajaran ini dapat berjalan dengan baik? Apakah anak-anak mampu melewatinya dengan baik? Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tidak takut menghadapi apa pun yang akan terjadi di depan sebab Ia berjanji akan menyertai kita. Adapun yang Ia minta dari kita adalah tetap hidup dalam firman-Nya dan mengandalkan Dia. Karena itu tetaplah melangkah bersama dengan Tuhan dan jangan bersandar pada hikmat dan kekuatan kita sendiri. Ia, Allah yang setia akan terus menopang kita melewati satu tahun ajaran yang baru ini.