Oleh: Galvin F. Nathanael Ulag-Siswa Kelas XII MIPA 2
“Expedition Camp 2024 Ciremai, camp paling seru, melelahkan, banyak pelajaran didapatkan, tetapi menjadi yang paling menyedihkan”
Halo, nama saya S. Sgt. Galvin Farrel Nathanael Ulag, peserta Expedition Camp 2024 Ciremai. Expedition Camp adalah salah satu kegiatan mendaki gunung dari Boys’ Brigade cabang 4 Athalia dengan tujuan memperkenalkan dan mendalami teknik-teknik mendaki gunung. Peserta camp melewati seleksi ketahanan fisik yang cukup ketat, yaitu push up, sit up, dan plank selama satu menit, serta lari selama lima menit. Seleksi ini perlu diadakan karena untuk mendaki gunung dengan ketinggian di atas 3000 mdpl, membutuhkan ketahanan fisik yang kuat. Puji Tuhan, saya lolos seleksi dan menjadi salah satu dari 24 peserta. Tidak hanya sampai di situ, setelah lolos seleksi, seluruh peserta diharuskan setiap harinya untuk latihan fisik yang diberikan oleh guru pendamping serta melaporkan hasilnya pada grup WhatsApp. Menu latihan yang biasa diberikan adalah 3 km lari/6 km jalan, 40 push up, 40 sit up, dan 4 menit/set plank, tetapi dapat juga ditambah atau dikurangi sesuai dengan kondisi. Apabila pada hari tertentu terdapat peserta yang tidak dapat melaksanakan latihan fisik, akan dianggap “hutang set” yang harus “dibayarkan” keesokan harinya. Hal tersebut bersifat wajib, karena kondisi badan dari masing-masing peserta hanya diketahui oleh dirinya sendiri.
Tibalah pada hari-H pendakian. Banyak sekali pengalaman yang menarik bagi saya, salah satunya adalah mendaki saat cuaca sedang tidak bersahabat. Medan perjalanan yang berat ditambah hujan deras membuat kondisi fisik kami semakin terkuras. Namun, semua peserta masih memiliki semangat juang yang tinggi untuk bisa sampai di pos lima, tempat kami berkemah. Kondisi fisik yang lelah tidak menghalangi kami untuk saling menyemangati. Perjalanan ini mengajarkan kami bahwa hal yang paling dibutuhkan selama proses pendakian adalah inisiatif untuk saling memberikan semangat melalui kata-kata, sikap, dan tindakan.
Sedih bercampur bahagia saya rasakan karena Expedition Camp Ciremai merupakan camp terakhir saya. Setelah kurang lebih lima tahun mengabdi di Boys’ Brigade cabang 4 Athalia, saya akan lulus dan melanjutkan pendidikan di luar Athalia. Saya bersyukur, bisa menutup pengabdian ini dengan memuaskan. Terakhir, pesan dari saya, puncak bukanlah tujuan pendakian, pulang dengan selamat adalah tujuan yang utama.