Heroes are Made, not Born

Oleh: Lenny Tanudirjo
(orang tua siswa)

Pahlawan: Phala Wan (Sansekerta). Artinya: hasil muktahir dari apa yang ditanam; hidup berbuah.

Pertemuan ABC kali ini bertema sesuatu yang kelihatannya serius, tetapi ternyata mengalir dengan ringan dan santai, tetapi tetap berisi. Dimulai dengan sharing asal kata “Pahlawan”, lalu mengalirlah cerita dari masing-masing yang hadir pada pertemuan ini: siapa pahlawan yang menginspirasi mereka.

Ada yang menceritakan Maria Montessori (tokoh pendidikan), Helen Keller (penulis, aktivis politik dan dosen yang mempunyai keterbatasan pendengaran), William Suryadjaya (pengusaha Indonesia pendiri PT Astra Internasional), Susi Susanti (atlet bulu tangkis peraih emas Olimpiade), dan bahkan ada 2 orang yang menceritakan Yusuf (tokoh Alkitab).

Ternyata sumber literasi yang dipakai tidak terbatas pada buku, beberapa mendapatkan sumber referensinya dari buku digital, hasil googling, juga bahkan Alkitab. Semua informasi dicari untuk makin mengenal tokoh pahlawan.

Tak terasa, dua jam berlalu dengan cepat. Kami sepakat, tokoh pahlawan yang kami ceritakan mungkin tidak bersumbangsih secara pribadi dalam kehidupan kami secara langsung. Namun, perjalanan kehidupan mereka yang panjang dan tidak mudah, serta keputusan-keputusan merekalah yang menjadikan mereka seseorang yang menjadi inspirasi bagi kami.

Pada akhirnya, semua orang yang bisa menghasilkan “buah” dalam kehidupan mereka, dan “buah”nya bisa dinikmati oleh orang lain, mereka bisa disebut sebagai pahlawan. Dengan demikian, kita semua bisa menjadi pahlawan bagi seseorang.

Posted in berita and tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , .