Mengenalkan Story Telling kepada Siswa TK Athalia

Oleh: Clara C. Suryaatmadja

“Pada suatu hari, di negeri yang jauh dari sini….”

Kalimat di atas identik dengan cerita atau dongeng anak-anak. Itulah yang menjadi tema Athalia Book Club selama September dan Oktober ini.

Pada Kamis, 26 September 2019, dihadiri sekitar 18 anggota, ABC membahas tentang story telling. Seperti biasa pertemuan dibuka dengan doa kemudian penjelasan singkat mengenai story telling. Ternyata story telling tidak melulu berhubungan dengan anak-anak, melainkan dapat juga diterapkan dalam dunia kerja. Mereka yang memiliki kemampuan bercerita yang lebih baik akan memiliki performa yang lebih baik pula dalam hal memberikan penjelasan maupun melakukan persuasi di dalam dunia kerja.

Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan membagikan pengalaman masing-masing tentang story telling, baik pengalaman membacakan cerita untuk anak-anak kami ataupun pengalaman dibacakan cerita oleh orang tua ketika kami masih anak-anak.

Kesimpulan yang diperoleh dari pengalaman tersebut, ternyata story telling bermanfaat untuk meningkatkan rasa bahasa anak, meningkatkan kemampuan berpikir secara runut dan sistematis, menambah kosa kata, mengajarkan nilai-nilai moral, serta yang terpenting adalah memperkuat ikatan orang tua dan anak karena dapat menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi si anak.

Beraksi di Depan Anak-anak
Pada 7 Oktober 2019, inilah saatnya bagi tim Athalia Book Club mempraktikkan story telling. Setelah sebelumnya berdiskusi dengan pihak TK Athalia, pada tanggal tersebut kami memperoleh kesempatan untuk membacakan cerita ke anak-anak TKA Athalia. Judul yang kami usung adalah Hansel and Gretel.

Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Tim Athalia Book Club menggunakan berbagai macam alat peraga, termasuk batu-batu putih, potongan gabus, serta biskuit yang dibagikan ke anak-anak sehingga membuat story telling ini menjadi lebih interaktif.

Pesan moral yang ingin kami sampaikan melalui cerita ini adalah agar anak-anak ingat untuk selalu berhati-hati dengan orang asing ataupun orang yang belum dikenal walaupun orang tersebut mungkin terlihat baik atau menawarkan sesuatu yang disukai oleh anak-anak. Pesan yang kedua, yaitu agar anak-anak hidup rukun dengan kakak atau adik mereka seperti Hansel dan Gretel sehingga di waktu saling membutuhkan bisa saling menolong satu sama lain.

Dari kegiatan-kegiatan ini, diharapkan tumbuh kebiasaan dalam diri anak untuk bercerita di dalam keluarga mengingat banyaknya manfaat yang bisa didapat.
Selamat bercerita!

Posted in berita and tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , .