Pada Oktober lalu, tepat 31 Oktober, SMP Athalia menggelar acara puncak Bulan Bahasa yang telah diagendakan sejak jauh-jauh hari. Ada beragam lomba di bidang literasi yang menggugah para remaja makin mencintai bahasa Indonesia, belajar bahasa asing, mampu bekerja sama dalam tim dan teman-teman sekelas.
SMP Athalia mengangkat tema “Bahasa sebagai Pemersatu Bangsa” dalam perayaan bulan bahasa tahun ini. Beragam lomba diharapkan dapat mengembangkan siswa lebih percaya diri dalam mengekspresikan seni dan bahasa, tampil di depan umum, dan bekerja sama. Acara tahun ini difokuskan pada bahasa Indonesia dan Inggris. Lomba bercerita untuk kelas tujuh, membaca puisi untuk kelas delapan, dan pidato untuk kelas sembilan adalah tiga lomba untuk tiga jenjang berbeda di bangku SMP yang menggunakan bahasa Indonesia. Setiap kelas mengirimkan beberapa wakil untuk setiap lombanya—dua wakil per kelas untuk lomba bercerita, tiga siswa per kelas untuk lomba membaca puisi, dan dua orang per kelas untuk lomba berpidato.
Lomba Individu
Lomba Bercerita
Juara 1: Grace (7F)
Juara 2: Cristopher (7L)
Juara 3: Catalina (7L)
Lomba Membaca Puisi
Juara 1: Sebastian (8JE)
Juara 2: Michelle (8N)
Juara 3: Evelyn (8JU)
Lomba Pidato
Juara 1: Marsya
Juara 2: Cathleen
Juara 3: Mario
Selain itu, ada tiga lomba lain dalam bahasa Inggris—guessing word untuk kelas tujuh, spelling bee untuk kelas delapan, dan story telling untuk kelas sembilan. Hampir sama seperti lomba-lomba dalam bahasa Indonesia, lomba dalam bahasa Inggris juga diikuti oleh beberapa siswa setiap kelasnya.
Lomba Kelompok
Guessing Word
Juara 1: 7L
Juara 2: 7F
Juara 3: 7D
Spelling Bee
Juara 1: 8N
Juara 2: 8JE
Juara 3: 8E
Story Telling
Juara 1: 9W
Juara 2: 9E
Juara 3: 9R
Selain dua jenis lomba tersebut, ada dua lomba lain yang tak kalah menyenangkan, yaitu lomba poster! Setiap kelas dari angkatan kelas tujuh, delapan, dan sembilan membuat poster kelas masing-masing dengan tema “Bahasa sebagai Pemersatu Bangsa”. Panitia memilih tiga juara dari tiap angkatan. Selanjutnya, ada juga lomba yel-yel—dipilih 1 kelas sebagai pemenang dari tiga angkatan tersebut. Yang terakhir, lomba mading. Dari tiga angkatan, setiap kelas harus menampilkan mading kelas masing-masing.
Lomba Poster
Kelas 7:
Juara 1: 7D, Juara 2: 7L, Juara 3: 7R
Kelas 8:
Juara 1: 8D, Juara 2: 8N, Juara 3: 8JE
Kelas 9
Juara 1: 9W, Juara 2: 9F, Juara 3: 9R
Lomba Yel-Yel
Kelas 7: 7L, Kelas 8: 8JU, Kelas 9: 9F
Lomba Mading
Juara 1: 8D, Juara 2: 9R, Juara 3: 9F
Perlombaan berlangsung menyenangkan. Para siswa bersukacita dan mengembangkan semangat saling mendukung. Mereka tidak berkompetisi, tetapi berjuang menampilkan yang terbaik versi diri mereka dan mengasah kemampuan bekerja sama dengan teman-teman satu tim.
Seluruh rangkaian lomba hari itu ditutup dengan pentas teater bertema “Malin Kundang” yang diperankan oleh siswa-siswi SMP. Pementasan ini dikemas dengan gaya “anak sekarang” yang kental dengan dialog kekinian, dicampur dengan humor-humor renyah ala anak muda. Para pemain mendapatkan apresiasi yang besar dari penonton yang merupakan siswa SMP, para guru, dan staf. (SO)