Oleh: Erika Kristianingrum, peserta Gathering Daddy n Me Day
Seorang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan sedangkan bagi anak laki-laki seorang ayah adalah teladan utamanya ketika menjadi seorang pria kelak. Namun terkadang banyak ayah yang tidak “berfungsi” di dalam keluarga karena tidak bisa menikmati perannya sebagai seorang ayah sehingga banyak anak-anak yang tumbuh tanpa “figur” ayah sekalipun ayah ada di rumah setiap harinya. Melihat fenomena ini maka kami berinisiatif untuk mengadakan acara gathering Daddy n Me Day agar relasi ayah dan anak yang renggang boleh diperbaiki.
Acara gathering Daddy n Me Day ini dibawakan oleh Bapak Rizal Badudu dan istrinya ibu Rina Badudu. Beliau adalah seorang pembicara sekaligus penulis buku Service Excellence dan Character Excellence. Melalui pengalaman mereka berdua saat mengasuh keempat buah hatinya yang kini sudah beranjak dewasa, mereka berdua berbagi tentang bagaimana seharusnya peran ayah dan bagaimana peran ibu sebagai penolong yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Acara ini dibawakan bukan dalam bentuk pengajaran atau seminar tapi lebih ke praktek-praktek sehingga lebih mengena dan mudah dipahami utk mengaplikasikannya di dalam keluarga. Ada 4 sesi dalam acara ini:
Sesi 1 Struktur Keluarga
Dalam sesi Struktur Keluarga ini Pak Rizal dan Ibu Rina mengajak keluarga untuk kembali kepada struktur keluarga yang benar yaitu Tuhan yang berada di atas keluarga lalu ayah sebagai pelindung dan penyedia kebutuhan keluarga, ibu sebagai pengelola di rumah dan anak-anak yang taat dan mengasihi orang tuanya. Di akhir sesi ini masing-masing anggota keluarga diminta untuk menuliskan hal-hal yang akan diperbaiki dan dilakukan.
Sesi 2 Identitas Keluarga
Dalam sesi ini tiap-tiap keluarga diminta untuk membuat poster yang menggambarkan identitas dari keluarga tersebut. Yang dinilai dalam pembuatan poster ini adalah kerjasama dari tiap-tiap anggota keluarga dalam proses pembuatan nya. Ada perdebatan, penyampaian pendapat, bekerja sama dan bahagia lagi untuk sebuah tujuan. Proses pembuatan poster ini menggambarkan keseharian masing-masing keluarga dalam menghadapi pergumulan.
Sesi 3 Bermain Bersama
Dalam sesi ini seluruh anggota keluarga diajak untuk bermain games. Ada 5 games yang dimainkan yaitu permainan know your daddy, where is it, merapat yuk, telepati, dan treasure hunt. Selain bekerja sama ada hal yang dipelajari dalam sesi ini yaitu bermain bersama, karena jarang sekali orang tua mau bermain bersama anaknya Dengan bermain bersama masing-masing anggota keluarga bisa saling mengenal satu dengan yang lain.
Sesi 4 Perekat keluarga
Di sesi ini masing-masing anggota keluarga diminta untuk menuliskan perasaan dan ucapan terima kasih kepada anggota keluarga yang lain dan membacakannya. Karena dalam beberapa keluarga masih sulit untuk mengungkapkan hal ini. Setelah membacakan kartu yang ditulis, diakhiri dengan ayah memimpin di dalam doa.
Kami bersyukur acara yang diikuti oleh 110 keluarga yang semuanya dari komunitas Athalia boleh menjadi berkat. Walaupun lelah karena acara berlangsung dari pagi hingga siang, namun acara ini cukup berkesan dengan terlihat dari peserta yang menyadari pentingnya untuk mengembalikan struktur yang benar di dalam keluarga sesuai dengan kehendak Tuhan, berkomitmen meluangkan waktu untuk ngobrol dan bermain bersama anak-anak dan terus saling mengenal dan menerima kelemahan masing-masing anggota keluarga.
“Others things may change us, but we start and end with the family”